SIMALUNGUN - Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) kabupaten Simalungun gelar rapat Pleno, pada hari Sabtu (9/11/2024), di Aula hotel Alvina, kompleks Megaland, kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar.
Ini merupakan rapat pleno kedua selama kepemimpinan El Kananda Shah sebagai ketua MPC PP Simalungun di periode 2023-2027.
32 Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) menyatakan sikap dan dukungan kepada pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih - Benni Gusman Sinaga (Anton-Benni).
Setiap ketua PAC dengan bergelora menyatakan pandangan dan sikap untuk memenangkan Anton - Benni di Pilkada 27 November mendatang.
“Kami siap dengan seluruh komposisi untuk memenangkan Paslon Anton - Benni di Pilkada 27 November mendatang," kata salah seorang Ketua PAC saat dipersilahkan menyatakan pandangan sikap.
.
"Hingga saat ini persiapan dari seluruh kader PP di PAC kami telah siap 100 persen untuk menangkan Anton - Benni," ucapnya dengan semangat.
Saat menyatakan sikap dan pandangan, hampir seluruh ketua PAC memberikan laporan bahwa kondisi perpolitikan di Simalungun saat ini telah tercederai oleh ketidak netralan ASN hingga ke Perangkat Nagori (Desa).
“Saat ini situasi demokrasi perpolitikan di kabupaten Simalungun kita duga telah tercederai oleh oknum pendukung Paslon sebelah, keterlibatan mulai Camat, Pangulu, PKK hingga Perangkat Ngori mulai terasa dan kita sudah mengetahui semua trik-trik yang mereka lakukan, namun kita tidak gentar dengan semua itu karena kami di PAC akan memenangkan Paslon Anton – Benni,” bilang Ketua PAC tersebut dengan semangat.
Beberapa ketua PAC lainnya memberikan laporan bahwa posisi Paslon Anton-Benni saat ini lebih unggul dibandingkan Paslon RHS-Azi, dikarenakan menyebarnya video konten hoax Dinasti Drakula yang diduga kuat sengaja dibuat oleh kubu Paslon RHS-Azi.
“Hingga saat ini di PAC kami elektabilitas Paslon Anton – Benni naik dengan tajam dibanding Paslon sebelah pasca beredarnya video hoax konten Dinasti Drakula, hal itu dikarenakan bahwa Masyarakat kecewa dengan beredarnya video fitnah dan berisi ujaran kebencian yang diduga kuat sengaja dibuat oleh kubu Paslon lain untuk menghina Paslon Anton – Benni dan pendukungnya,” ungkap beberapa Ketua PAC.
Para Ketua PAC yang menyatakan sikap tersebut berharap kepada pihak Aparat penegak hukum agar segera mengusut tuntas terkait beredarnya video hoax konten bertajuk dinasti Drakula tersebut.